sering kali kita melakukan kesalaha kepada makan yang akan kita makan
terkadang kita memasak makan yang banyak onamun orang rumah pergi makan
di luar dan makan yang kamu masak sering kali di simpan dan di panas kan
kembali di ke esokaan hari nya dan taukah kamu ternyata ada beberapa makan
yang tidak boleh di panaskan dan akan berbahaya bagi tubuh jika kamu
panaskan kembali lagi, apa saja makanan-makanan tersebut simak di bawah ini
1. selada
saruran yang tidak di izikan untuk kamu panaskan yang pertama adalah selada
kenapa karena di dalam sayur selada memilik kandungan yang tinggi dan jika
kamu panaskan nitra akan berubah menjadi racun yang berbaya bagi
kesehatan tubuh kamu.
2. kubis
apakah kamu adalah orang yang sukan memakan kubis , biasanya lobak di
temukan di hari hari bersar ini sering di anggap sebagai makanan super yang
dapat mengusir racun yang ada di dalam tubuh namun jika kamu salah
mengolah kubis sendiri kubis sebanyakn daua kali akan menjadi racun yang
berbahaya bagi tubuh kamu dan di lain itu kamu dilarang untuk memanaskan
kubis karena akan berbahaya bagi kesehatan tubuh kamu
3. selada
makanan yang tidak boleh kamu panas yang adalah daun seledri karena akan
merusak sistem dui dalam tubuh kamu ini karena di dalam sayur selada memiliki
suatau zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh juka kamu memanas kan sdaun
selada sebanyajk dua kali
4. bayam
sejak kecil anak anak di ajarkan untuk rajin makan sayur dan sayur yang
memiliki serat yang banyak dapat membuat kamu kenyang lebih lamalagi
sayur bayam serimng menjadi pilihan makan yang pali banyak di sukai oleh
anak anak namun kamu tidak di ijin kan untuk memanaskan sayur banyam lebih
dari dua kali karena akan mambahaya kan jika kamu memanaskan banyam lebih
dari 1 kali.
5. telur
sember protein yang paling sering di te,ui adalah telur makanan satu ini dapat di
olah menjadi beberapa masakan namun di lain itu kamu tidak di ijin kan
memanaskan telur labih dari dua kali karena akan berakuita fatal bagi kesehatan
tubuh kamu jika kamu memanaskan telur lebih dari 1 kali.