Karakter Yang Paling Kuat Di Dragon Ball Z: Kakarot
Karakter Yang Paling Kuat Di Dragon Ball Z: Kakarot. Dragon Ball Z adalah berbagai iterasi yang bisa dideskripsikan sebagai pertarunga n yang tidak ada habisnya dimana yang terkuat selalu mendapat bentuk barunya. Ini adalah alasan kenapa DBZ berkembang sebagai game bertarung. Game Action RPG dalam seri juga cukup menarik. Dengan Dragon Ball Z Kakarot akan segera dirilis bulan depan. Banyak masih berandai-andai apakah game action RPG ini dapat menanganinya dan siapa karakter yang paling kuat yang dapat dimainkan
Sebelum melanjutkannya perlu diingat bahwa ini berasal dari anime DBZ. Tetapi dilihat dari janji Bandai Namoco untuk memberikan cerita yang mendalam. Akan ada karakter yang sama kuat untuk karakter tertentu. Tenju saja akan ada karakter yang terlalu kuat yang masih belum ditemukan. Karena game ini akan menggunakan sistem level up untuk karakternya
Untuk saat ini ada 9 karakter yang bisa dimainkan yang dikonfirmasi oleh Dragon Ball Z: Kakarot: yaitu Piccolo, Gohan (Kid, Teen, Adult), Trunks, Goku, Vegeta, Gotenks dan Vegito. Beberapa karakter akan dikunci sampai mencapai cerita kronikalnya. Artinya Vegeta tidak bisa dimakan sebelum mencapai Frieza Safa dan Gotenks sebelum masuk Buu Saga. Walaupun begitu permintaan dragon balls dikonfirmasi dapat melakukan pertarunganyang berbeda seperti Super Saiyan 3 Goku melawan Frieza
Dalam Buu Saga ini menjadi lebih rumit. Super Saiyan 3 Goku yang berhasil mengalahkan Kid Buu. Dan mungkin seharusnya adalah karakter yang paling kuat yang dapat dimainkan. Tetapi untuk sebentar saja. Vegito dapat mempermainkan Super Buu. Dalam waktu tersebut pemain mungkin adalah yang terkuat. Karena Super Vegito dalam bentuknya dan secara akhir adalah kombinasi dari Supersaiyan, goku dan vegeta
Super Vegito seharusnya karakter yang paling kuat di Dragon Ball Z dan seharusnya itu merupakan hal yang sama di game Dragon Ball Z: Kakarot. tetapi karakter tersebut hanya muncul untuk sesaat saka ketika melawan Super Buu yang pada akhirnya mereka menolak untuk bergabung kembali