Titik Kritis 13 Menit Jatuh nya Lion Air JT 610

 

Musibah kembali menimpa penerbangan Indonesia yaitu jatuhnya pesawat komersil Lion Air  JT 610 rute penerbangan Jakarta – Pangkal pinang.  Senin 29 oktober 2018 pesawat lion Air membawa 180 penumpang dan 8 awak kabin, sebelum lepas landas pesawat dinyatakan aman untuk terbang . Pesawat lepas landas pada pukul 06.20 dan pada saat 13 menit terbang landas pesawat dinyatakan hilang kontak dan samapi dinyatakan jatuh. Hal ini pun menjadi tanda tanya

apakah yang terjadi selama 13 menit itu. dari hasil pemantauan FlightRadar 24, mereka melihat pergerakkan JT 610 menurut grafik hanya mencapai ketinggian 5450 kaki setelah 3 menit 40 detik take off.

kemudian pesawat naik – turun di ketinggian 4500 – 5300 kaki. melihat dari hasil grafik nya dilihat banyaknya ke janggalan semestinya pesawat belum posisi siap untuk lepas landas. ataui fase ini juga disebut fase take off dimana posisi pesawat harus mencapai 10 ribu samoai 20  ribu kaki . naik – turunnya ini membuat kejanggalan yang saat aneh seharusnya ketika pesawat lepas landas maka pesawat seharusnya menambah ketinggian atau pun mempertahan kan ketinggian akan tetapi harus kembali ke arahan ATC air traffic controller.

Pada saat kejadian adanya ATC mengintruksikan Lion Air Jt 610 berada di ketinggian 5000 kaki namun hal ini di kebatalkan sebab sang pilot Bhavye Suneja mengintruksikan kepada ATC untuk kembali ke bandara 2 menit setelah lepas landas. Dengan melihat grafik penerbanganny terdapat situasi darurat di pesawat yan g pastinya bukan karena pertemuan awan atau cuaca buruk. hal ini juga di tambahkan oleh BMKG bahwa cuca normal. Hingga saat ini 13 menit penerbangan masih menjadi misteri.